Seru dan Jadi Favorit, Inilah 5 Permainan Tradisional Tanpa Alat
Others

Seru dan Jadi Favorit, Inilah 5 Permainan Tradisional Tanpa Alat

Di zaman serba modern ini, semakin jarang anak memainkan permainan tradisional. Sudah lebih banyak yang beralih ke game dalam gadget mereka. Berbagai permainan tradisional tanpa alat berikut ini justru bisa mengajarkan anak bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan, dan lebih percaya diri. Kreativitasnya juga meningkat. Anak jadi lebih riang dan rasa jenuh menghilang.

1. Petak Umpet

Keseruan bermain dengan teman tentu sangat menghibur. Masa kecil yang lebih berkesan dapat diciptakan dengan bermain petak umpet. Keseruannya tak terhindarkan lagi karena permainan tanpa alat ini dilakukan bergerombol.

Aturan permainannya juga sederhana yaitu terdapat satu orang yang menjadi penjaga. Penentuan penjaga ini dengan cara melakukan hompimpa. Berikutnya, penjaga menutup mata dan menghitung sesuai waktu yang disepakati yaitu dalam kisaran 10-100 detik.

Sementara penjaga menghitung, semua pemain berusaha bersembunyi di suatu tempat, asalkan tetap di dalam area permainan yang disepakati. Hal ini menguji ide pemain untuk mencari persembunyian yang sulit ditemukan dan bergerak tangkas. Pemenangnya adalah pemain yang paling terakhir ditemukan.

2. Ular Naga

Permainan tradisional berikutnya adalah ular naga. Dipilih dua pemain dengan cara hompimpa untuk menjadi terowongan dengan mengaitkan dua tangan masing-masing. Sebelum memulai permainan, dua orang tersebut menentukan satu pertanyaan berupa dua pilihan untuk anggota yang tertangkap, misalnya anggur atau jeruk.

Jika memilih anggur, maka akan menjadi anggota penjaga A. Jika memilih jeruk, maka menjadi anggota B. Pemain lain berbaris ke belakang untuk melewati terowongan tersebut sambil dinyanyikan lagu “Ular Naga” oleh dua pemain yang menjadi terowongan. Pemain yang tertangkap di terowongan ketika lagu berhenti, kemudian ditanyakan pertanyaan itu.

3. Cublak-Cublak Suweng

Permainan cublak-cublak suweng juga sangat mengasyikkan. Cara bermainnya adalah satu pemain berjongkok dan menghadap ke bawah seperti meja. Pemain lainnya meletakkan telapak tangan di punggung teman yang menjadi meja tersebut. Permainan dimulai dengan memindahkan batu dari telapak tangan antar pemain sambil menyanyikan lagu daerah “Cublak-Cublak Suweng.”

Setelah lagunya berhenti, perpindahan batu tersebut juga berhenti. Pemain yang memegang batu terakhir kemudian menggenggam batu itu. Kedua tangan semua pemain juga menggenggam. Pemain yang menjadi meja tadi harus menebak siapa yang memegang batu tadi.

4. ABC Lima Dasar

Permainan kata ABC lima dasar akan menguji kecerdasan si kecil. Permainan ini bisa dilakukan dua orang atau lebih. Semakin banyak pemainnya, maka semakin seru juga karena penyebutan katanya tidak boleh sama. Cara memainkannya adalah setiap pemain menyodorkan jari sesuai keinginan, kemudian satu orang menyebut urutan abjad sampai jari pemain terakhir.

Huruf yang disebut terakhir itulah yang menjadi awalan setiap kata yang disebutkan. Sebelumnya, sepakati terlebih dahulu kelompok kata yang disebutkan, misalnya akan menyebut nama hewan, nama buah, atau nama suatu kegiatan. Pemain yang lama berpikir ataupun yang menyebut jawaban yang sudah disebut pemain lain, otomatis kalah dan keluar dari permainan.

5. Bentengan

Permainan tanpa alat ini dimainkan oleh dua kelompok. Masing-masing kelompok berusaha mempertahankan wilayahnya sendiri. Setiap pemain menyentuh pos atau benteng lawan, tanpa tersentuh atau terkejar oleh lawan.

Jadi, permainan ini membutuhkan ketangkasan karena harus berbagi peran menjaga benteng dan menyentuh benteng lawan. Permainan berakhir ketika salah satu kelompok hanya tersisa satu pemain. Pemenangnya adalah kelompok yang lebih banyak menangkap lawan.

Itulah berbagai permainan tradisional tanpa alat yang sangat seru dimainkan. Masa kecil akan sangat mengasyikkan karena sempat bermain bersama teman-teman. Kemampuan si kecil untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan semakin besar. Selain dengan teman, beberapa permainan simpel seperti ular naga atau ABC lima dasar bisa dimainkan oleh orang tua.