Iritasi kulit adalah gangguan kesehatan yang berupa perasaan tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan gatal untuk menggaruk, untuk menghilangkan rasa gatal. Gatal dapat menyebabkan insomnia, atau ketidaknyamanan, mengganggu pekerjaan. Itu tidak berarti, gatal, duduk di tempat menggaruk, terlihat juga tidak sedap dipandang.
Definisi iritasi kulit
Iritasi kulit adalah perasaan tidak nyaman yang membuatnya tidak nyaman. Kelihatannya sederhana. Tetapi kulit gatal dapat memiliki ratusan penyebab. Ini mungkin disebabkan oleh ruam atau penyakit lain, seperti psoriasis atau dermatitis. Atau gatal-gatal pada kulit mungkin merupakan gejala penyakit internal, seperti penyakit hati atau gagal ginjal. Meskipun kulit gatal mungkin tampak normal. Atau bisa juga disertai dengan kemerahan, kulit kasar, benjolan atau lecet.
Mengidentifikasi dan mengobati penyebab kulit gatal yang mendasari penting untuk perawatan dini. Perawatan ruam kulit termasuk obat-obatan dan terapi cahaya. Langkah-langkah perawatan diri, termasuk produk anti-gatal dan mandi, dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit.
Tanda dan Gejala Iritasi Kulit
Ruam kulit dapat terjadi di area kecil, seperti di lengan atau kaki. Atau seluruh tubuh mungkin merasa gatal. Iritasi kulit dapat terjadi tanpa perubahan yang nyata pada kulit. Atau bisa juga terkait:
- Pori-pori ayam, bintik-bintik atau lecet.
- Kulit kering dan pecah-pecah.
- Tekstur kulit kasar.
Kulit gatal kadang terjadi untuk waktu yang lama dan menjadi sangat intens. Saat menggosok atau menggaruk area tersebut, buatlah gatal. Dan itu adalah rasa gatal, semakin menggaruk.
Kapan harus menemui dokter?
Temui dokter atau hubungi dokter spesialis penyakit kulit (dermatologi) jika gatal:
- Berlangsung selama lebih dari dua minggu dan tidak membaik dengan tindakan perawatan diri.
- Sangat parah dan menjengkelkan dan mengalihkan perhatian dari kebiasaan sehari-hari atau insomnia karena gatal.
- gatal tidak jelas.
- Mempengaruhi seluruh tubuh.
- Gejala lain seperti kelelahan ekstrim, penurunan berat badan, kebiasaan buang air besar yang berubah-ubah atau frekuensi kencing, demam, atau kemerahan.
Ruam kulit tidak datang dengan perubahan kulit yang jelas, seperti ruam, yang biasanya disebabkan oleh kulit kering (xerosis). Kulit kering biasanya merupakan hasil dari faktor lingkungan yang dapat dikontrol secara keseluruhan atau sebagian. Ini termasuk cuaca panas atau dingin dengan tingkat kelembaban rendah, penggunaan jangka panjang AC atau pemanas sentral, dan mencuci atau mandi berlebihan.
Kemungkinan penyebab iritasi kulit
- Kondisi lain menyebabkan kulit gatal. Gangguan kulit, penyakit internal, alergi dan reaksi obat.
- Kondisi dan ruam. Banyak kondisi yang menyebabkan kulit gatal, termasuk psoriasis, dermatitis, skabies, kutu, cacar, ruam dan dermatografi. Dalam kasus ini, pruritus biasanya mempengaruhi daerah tertentu dan disertai dengan tanda-tanda lain seperti kulit merah yang teriritasi, atau benjolan dan lecet.
- Penyakit internal. Ini termasuk penyakit hati, malabsorpsi (penyakit celiac), gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid dan kanker, termasuk leukemia dan limfoma. Dalam kasus ini, pruritus biasanya menyerang seluruh tubuh, bukan area tertentu. Kulit bisa terlihat normal kecuali untuk area yang telah tergores.
- Stimulasi dan reaksi alergi. Wol, bahan kimia, sabun dan zat lain dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal. Terkadang zat menyebabkan reaksi alergi, seperti kasus zat beracun atau kosmetik. Alergi makanan juga bisa menyebabkan reaksi kulit gatal.
- Reaksi terhadap obat-obatan, seperti antibiotik, obat antijamur atau obat penghilang rasa sakit narkotika, dapat menyebabkan ruam dan gatal yang luas.
- Beberapa wanita memiliki kulit gatal selama kehamilan, terutama di perut, paha, dada dan lengan. Selain itu, kondisi kulit yang gatal seperti dermatitis bisa memburuk selama kehamilan.
Komplikasi Iritasi Kulit
Gatal yang berkepanjangan dapat meningkatkan intensitas gatal, yang dapat menyebabkan neurodermatitis (lichen simpleks kronis). Neurodermatitis adalah suatu kondisi di mana area kulit yang sering tergores menjadi tebal. Tambalan bisa hidup, merah atau lebih gelap dari bagian kulit lainnya. Penggarukan terus menerus juga dapat menyebabkan infeksi kulit bakteri dan jaringan parut permanen atau perubahan warna kulit.
Tes dan diagnostik
Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk ketika gatal dimulai, apa yang membuatnya lebih baik atau lebih buruk, dan bagaimana merawat kulit Anda.
Mungkin ada beberapa tes diagnostik – seperti tes darah – jika dokter Anda mencurigai bahwa kulit gatal adalah hasil dari kondisi medis, seperti penyakit hati atau anemia defisiensi besi.
Melalui pemeriksaan dan tes laboratorium, dokter dapat menentukan gatal sebenarnya gejala kondisi kulit. Berkaitan dengan kondisi kulit yang gatal meliputi:
- Peradangan kulit. Juga dikenal sebagai eksim, dermatitis adalah peradangan kulit. Ada banyak jenis dermatitis, dan gangguan dapat memiliki banyak penyebab dan terjadi dalam berbagai bentuk. Secara umum, dermatitis menggambarkan pembengkakan, kemerahan dan kulit gatal.
- Dengan psoriasis, siklus hidup sel-sel kulit meningkatkan kecepatan, menghasilkan akumulasi sel-sel kulit mati yang cepat dan kasar. Sel-sel kulit terakumulasi, membentuk sisik yang tebal, perak dan kering, patch merah yang kadang-kadang menyakitkan.
- Infeksi jamur pada kulit. Kaki, tubuh, kulit kepala dan gatal-gatal atlet disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembang di lapisan atas kulit. Infeksi sering menyebabkan bercak bulat datar pada kulit yang gatal.
- Ruam terangkat, tanda kemerahan dengan ukuran berbeda yang muncul dan menghilang di kulit. Reaksi alergi terhadap obat atau makanan dapat menyebabkan ruam. Dermatographism adalah suatu kondisi di mana lesi sarang lebah berkembang di lapangan.
- Kutu serangga. Kutu serangga adalah penyebab umum gatal yang parah. Serangga parasit yang sangat kecil, tanpa sayap, memakan darah. Vandalisme, mudah menyebar melalui kontak fisik yang dekat, dapat menyebabkan benjolan merah.
- Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang menggali gua delapan kaki yang disebut Sarcoptes scabiei. Kehadiran tungau menyebabkan gatal parah di area gua. Kudis menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak tubuh yang intim.
